Posted by : Unknown
Minggu, 21 Juli 2013
Maaf ini Ramdhan Berceritanya di gabung :"D , maklum koneksi internet yang kurang memadai hehehe, yaudah,
Saya akan sedikit curhat nih, boleh yaaa??
Cerita ini berawal di sebuah waktu dimana saya merasakan hal aneh di dalam perasaan saya, saya tidak tau sebenarnya ini perasaan apa, semakin hari semakin membuat saya merasa heran dan aneh ya mungkin inilah yang di sebut CINTA, maklum setelah lama hidup menyendiri lupa dengan rasanya Cinta,
Yaudah akhirnya saya mengikuti apa yang di inginkan oleh bathin saya, mencoba berkomunikasi yang baik, tapi ya begitulah, saya ini memang berani jika berhubungan dengan yang namanya berantem ya, tapi gatau kenapa suka begok di depan perempuan :( , ini efek kebanyakan delusi mungkin, yaa begitulah PDKT saya bisa di bilang kurang berhasil karena saya tidak bisa menciptakan suasana yang kondusif di dalam komunikasi, ya mungkin Do'i ngerasa bosen kali ya, yaudah akhirnya komunikasi pun berjalan dengan pas pasan kayak mukaku ini pas pasan, hari ke hari makin akrab aja sih, Do'i juga mulai memberikan balasan terhadap paket yang saya kirimkan kepada dia, Saya pun mulai bingung, harus bagaimana? apakah saya langsung menyatakan perasaan saya? atau mungkin aaaaaahh gataulah saya bingung,
komunikasi kami berdua semakin lancar , semakin akrab hubungan kami, setiap hari selalu ada saja pembicaraan sama dia, tapi ya begitu saya kembali di serang dengan pertanyaan, kapan saya mengatakan perasaan saya kepada dia?
sampai berbulan-bulan komunikasi tetap berjalan lancar, rasanya tuh kayak gak ada hari kalo gak ngabarin dia, atau gak dapet kabar dari dia, hehehehe, tapi pada suatu hari saya mendapat kabar dari seorang mata-mata, dia ternyata udah punya pacar, ya saya gak percaya begitu saja sih, yaudah energi Kepo Pun bergejolak saat itu juga, kepo started guuysss, daaan apaaa yang terjadiiiii, membentur mistar gawang bung, bahahahak , ternyada benar dia sudah punya pacar, well tikas ilakes rasanya, tapi tak apalah ini bukan kesalahnya, ini mutlak kesalahanku yang mungkin terlalu lama dalam menjemput bola, peluang pun sirna bersama dengan datangnya waktu berbuka puasa, saya harus bertanggung jawab atas perbuatan saya ini
begitulah curhatan saya, mungkin inilah Pentingnya keberanian dalam melakukan setiap hal,
yaa dapat di simpulkan dengan parikan "LEPET DI BUNGKUS GODONG, KALAH CEPET DI GONDOL WONG", demikian sedikit pengalaman dari saya, mudah2an bermanfaat ya, buat kalian jangan pernah takut untuk mengungkapkan perasaan kalian kepada orang yang kalian sayangi, meskipun nanti hasilnya zonk, intinya ungkapin dulu baru mikirin hasil ya, BERANI ITU PENTING
GANBARENAAAA!!!!!!!!
,
Related Posts :
- Back to Home »
- RAMADHAN BERCERITA »
- RAMADHAN BERCERITA 11 + 12 : "BERANI JUJUR?"